di saat terpikir tentang dia
yang entah ada dimana
terkadang hati teriak dengan kehampannya
mencari dan menunggu hati cintanya
ku menangis tanpa air mata
ku teriak tanpa suara
hanya merasakan sakit dan perihnya hati
yang begitu tersiksa menunggu yang dinanti
begitu berat melepaskan rasa ini
yang sudah merasuk dalam hati
akankah penantian ini berujung bahagia?
Atau hanya asa semata?
Tapi hatiku kan selalu tegar menghadapinya
meskipun akhirnya ku tahu dia dia hanya membuatku
terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar